Anggaran TRKB SDN Cikuya 2 Sangat Fantastis.
![](https://www.tangraya.com/wp-content/uploads/2025/02/92bcfc8a-db14-4dc5-9b63-4961fe2bc22b.jpg)
Tigaraksa, tangraya.com
Proyek pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Cikuya 2 Keamatan Solear Kabupaten Tangerang melumat anggaran yang sangat pantastis, kamis (06/02).
Pasalnya untuk mendapatkan tambahan 1 (satu) ruang menelan biaya Rp 482.437.900,- ( empat ratus delapan puluh dua juta empat ratus tiga puluh tujuh ribu sembilan ratus rupiah ), itupun tidak selesai alias mangkrak.
Angaran yang dikucurkan dengan 2 tahap pagu anggaran yakni Rp 298.473.900,- tahap pertama dari APBD murni Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2024 dan tahap kedua Rp 185.000.000,- dari APBDP Kabupaten Tangerang tahun anggaran yang sama.
Kegiatan proyek anggaran pertama yang dari APBD murni mulai dilaksanakan sekitar bulan Juli 2024 oleh CV Kosambi Ceria Asih yang dimulai dari penggalian.
Untuk cakar ayam untuk kerangka bangunan tingkat sampai pengecoran dak, dilanjutkan pengecatan seadanya.
Kemudian dilanjukan dengan anggaran tahap yang kedua dari APBDP untuk Tambahan Ruang Kelas Baru (TRKB) untuk lantai 2 lanjutan proyek pertama yang dikerjakan oleh perusahaan siluman yang tidak jelas papan proyeknya.
Tapi sangat disayangkan pekerjaan rekanan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang tersebut, karena sampai pelaksanaan Tahun Anggaran 2024 berakhir bahkan sampai berita ini ditayangkan, bangunan tersebut tidak dapat dipergunakan.
Ketika permasalahan tersebut disampaikan ke Kabid SD Disdik Kabupaten Tangerang Dilly Windu Rezek Sugandi MT yang akrab dipanggil bu Dily, eh malah mengirimkan berita yang di muat di beberapa media.
Sesudah berita tersebut dibuka, yang pertama kelihatan adalah wajah Yudi Kasi Sarpras, dengan kemungkinan beliau (Yudi) yang menyelesaikan permasalahan di Disdik Kabupaten Tangerang khususnya proyek dibidang SD.
Dalam berita tersebut lebih lanjut Yudi mengatakan bahwa bangunannya bukan mangkrak, pengerjaannya sampai segitu dan dilanjutkan kembali pada tahun anggaran 2025.
Yang menjadi pertanyaan, berapa sebenarnya anggaran untuk 1(satu) ruang kelas ? Ketika hal tersebut mau dikonfirmasi ke Yudi, beliau katakan melalui pesan whatshapnya “Ijin bang lagi ada giat diluar”.
Sampai berita ini diturunkan, belum bisa ketemu Yudi untuk klarifikasi/konfirmasi.
Melihat mangkraknya TRKB SDN Cikuya 2, Ketua Komite Drs. Suhardin MM dan Ketua MCS (Media Center Solear) Jhon Simamora angkat bicara dan sangat menyayangkan kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
“Bagaimana perencanaan pembangunan di Disdik ? Kok bisa gantung/tanggung begini ?.
Padahal sudah ada Tenaga Ahli/Konsultan yang profesional yang keahlian mereka dibayar mahal ?”, kataNya dengan kesal.
Mereka berharap kepada para aparat penegak hukum agar turun tangan untuk melihat permasalahan yang sudah mengahabiskan uang rakyat ini tapi hasilnya tidak jelas, uangkapnya.
(Liber S.)