Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengajak para Bupati/Walikota se-Provinsi Banten
Banten, tangraya.com
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengajak para Bupati/Walikota se-Provinsi Banten, Forkopimda Banten, serta para pemangku kepentingan untuk berusaha melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo terkait upaya penanganan pandemi COVID-19, salah satunya pengaturan dan pengendalian objek wisata.
“Kita mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo terkait mudik dan pemulihan ekonomi. Satu pihak kita berusaha memutus mata rantai penularan COVID-19. Di sisi lain kita harus melakukan pemulihan ekonomi,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim dalam telekonferensi Rapat Koordinasi Persiapan Hari Raya Idul Fitri 1442H/2021M di Masa Pandemi dengan Bupati/Walikota dan Forkopimda se-Provinsi Banten di Ruang Rapat Rumah Dinas Gubernur Banten di Serang, Kamis.
Gubernur Banten mengajak para peserta rapat untuk memetik pelajaran pada gelombang kasus COVID-19 di India akibat masalah kerumunan sehingga banyak yang terdampak dan terpapar COVID-19.
Wahidin mengatakan, untuk masalah mudik harus disepakati bahwa kebijakan Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian harus ditaati. Ia mengakui sekitar 60 persen masyarakat Banten merupakan pendatang, sehingga kalau tidak mudik, sekitar 11 juta orang akan tetap di Banten.
“Yang perlu kita antisipasi, melakukan penjagaan dan melakukan penyekatan agar orang dari luar tidak masuk ke Banten dan orang Banten tidak keluar. Bahwa di satu pihak mudik di larang tapi wisata dibuka. Secara potensi wisata, garis pantai Banten perlu dijaga. Jangan seperti tahun lalu, ada peningkatan pasca libur lebaran, libur sekolah dan libur tahun baru,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, para kepala daerah, bupati/walikota serta pihak terkait agar bisa mengatur atau mengendalikan objek wisata, agar tidak terjadi penumpukan pengunjung atau terjadi pelanggaran protokol kesehatan ( prokes). (hasan/henry/tr/ant)